Cara Menggunakan Oksigen (oksigen tabung)
Beberapa Sumber oksigen yaitu terdiri dari tabung, troli dan regulator.
Tabung Oksigen
Pemakaiannya sekitar 24 – 36jam, tergantung kebutuhan pasien.
Cara membersihkan tabung oksigen yaitu tabung tersebut di lap dengan menggunakan lap setengah kering (lembab). Lap itu jangan terlalu basah karena jika terlalu basah dapat membuat tabung menjadi gampang berkarat. kemudian setelah di lap dengan menggunakan lap lembab tersebut, gunakan lap kering untuk memaksimalisasi pembersihan tabung.
Ketika membuka tutup oksigen, tangan harus dalam keadaan kering. Jangan berminyak, karena dapat menyebabkan kebakaran.
Troli
Troli ini digunakan untuk memudahkan dalam membawa dan memindahkan tabung oksigen. tips membersihkan troli yaitu gunakan lap kering untuk membersihkan debu dan mencegah karat pada troli.
Regulator
Regulator adalah alat ukur tekanan oksigen yg dibutuhkan oleh pasien. regulator di gunakan untuk mengatur oksigen yang akan keluar dan dibutuhkan (dihirup) oleh pasien.
Regulator terdiri dari :
Petunjuk jumlah isi tabung, untuk mengetahui isi oksigen dalam tabung.
Petunjuk tekanan oksigen (tabung bola ukur), untuk mengatur berapa banyak oksigen yang dibutuhkan oleh pasien.
Tabung cairan NaCL atau aquades, merupakan cairan yang berfungsi untuk media kelembaban oksigen yang keluar.
Selang atau masker yang dihubungkan ke hidung/mulut sebagai alat bantu pernafasan pasien.
Tips memasang regulator :
Supaya aliran oksigen berjalan dengan sempurna pastikan bahwa sambungan antara tabung oksigen dan regulator benar-benar rapat dalam menutupnya.
Pakai selotip berwarna putih (selotip khusus yg biasa dipakai untuk menyambung pipa/kran) pada ulir drat sebelum drat dipasang.
pastikan oksigen mengalir dengan baik sesuai dengan kebutuhan,maka periksa bola ukur (naik/turun)dan jarum pada regulator.
Isi air dengan NaCL atau aquades pada tabung regulator, jangan sampai cairan ini habis / tabung kosong.karena cairan ini berfungsi untuk media kelembaban oksigen.
Matikan putaran tekanan jika oksigen tidak dipakai.
Cara Memberikan Oksigen kepada pasien
a.siapkan alat
1) Tabung oksigen dengan flow meter
2) Humidifier dengan cairan yang steril, air distilasi atau air matang sesuai dengan pengaturan RS
3) Nasal kanul dan selang
4) Kassa jika diperlukan
5) Plester
6) Bengkok
b.Prosedur
1) Atur posisi klien dengan semi fowler jika memungkinkan
2) bahwa oksigen tersebut tidak berbahaya apabila mengikuti petunjuk keamanan dan akan mengurangi ketidak nyamanan akibat dispnue. Informasikan pada klin dan keluarga tentang petunjuk keamanan yang berhubungan dengan penggunaan oksigen
3) Atur peralatan oksigen dan humidifier
4) Putar oksigen sesuai terapi dan pastikan peralatan dapat berfungsi
5) Letakkan kanul pada wajah klien, dengan lubang kanul masuk ke hidung dan elastic band melingkar ke kepala
6) Apabila kanul ingin tetap berada ditempatnya, plester pada bagian wajah pasien
7) kasih Alasi selang dengan kassa pada elastic band pada telinga dan tulang pipi pasien jika dibutuhkan
8) Inspeksi peralatan secara teratur dan benar
a) Sebaiknya Cek liter flow meter dan tinggi air pada humidifier dalam 30 menit
b) Harus Pertahankan tinggi air di humidifier
c) Pastikan petunjuk keamanan diikuti dengan benar
9) Dokumentasikan
